15 Juta akun Tokopedia dikabarkan bocor pada tanggal 20 maret lalu dan diperjual belikan disebuah situs.
Data yang bocor ini berupa email, username, nama, password, tanggal lahir, dan sebagainya. Hal ini dicuitkan disalah satu akun twitter @underthebreach yang mengaku sebagai layanan pengawasan dan pencegahan kebocoran data asal Israel.
https://twitter.com/underthebreach/status/1256512580069269504 |
“Kami cek dulu ke tim terkait,” kata PR Lead Tokopedia, Ekhel Liu kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (2/5) malam.
Belum lama beredar informasi tersebut, pihak tokopedia pun akhirnya mengungkapkan adanya upaya pencurian data baru-baru ini. Hal ini disampaikan Nuraini Razak, VP of Corporate Communications, Tokopedia terkait isu bocornya data 15 juta akun pengguna Tokopedia.
“Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia, namun Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi,” tulisnya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4).
“Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan” lanjutnya.