Mengenal Percabangan (Selection) dengan IF, Nested IF dan Switch | C++

Avatar photo

Sebelumnya kita sudah belajar tentang Atribut yang digunakan dalam Bahasa C++, Bagi anda yang belum membacanya, anda bisa klik disini.
sekarang kita lanjut pada bagian Mengenal Percabangan (Selection) dengan IF, Nested IF dan Switch| C++

Salah satu permasalahan yang pasti ditemui dalam pembuatan program adalah suatu percabangan. Percabangan sendiri adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan pada kondisi tertentu. Di C++ sendiri ada dua buah jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if dan struktur switch.

Statemen-statemen yang terdapat dalam sebuah blok percabangan akan dieksekusi hanya jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar). Artinya jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah), maka statemen-statemen tersebut juga tidak ikut dieksekusi.

  • Struktur satu kondisi

Struktur ini hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa, bentuk umumnya seperti berikut :

//Jika terdapat lebih dari satu statemen
if (kondisi)
{
statemen1;
statemen2;
.........
}

//Jika hanya satu statemen
if (kondisi) stetemen;

  • Struktur dua kondisi

Struktur percabangan jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah), bentuk umumnya seperti berikut :

//Jika terdapat lebih dari satu statemen
if (kondisi) {
Statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
} else {
Statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}

Contoh Program :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int nilai;
cout<<"Masukan nilai :"; cin>>nilai;
cout<<"n";
if (nilai>60)
{
cout<<"Selamat, anda lulus...";
}
}


Selanjutnya Nested IF, setruktur jenis ini merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua kondisi di atas, yaitu dengan menyisipkan (menambahkan) satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Bentuk umumnya seperti berikut  

//Jika terdapat lebih dari satu statemen
if (kondisi) {
Statemen_jika_kondisi1_terpenuhi;
} else if {
Statemen_jika_kondisi2_terpenuhi;
} else if {
Statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
} else {
Statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}

Contoh Program :
 

#include <iostream>
#include <termios.h>
#include <stdio.h>

using namespace std;

int main () {
int angka;

cout<<"Masukan Angka :";
cin>>angka;
cout<<"n";

if (angka==0){
cout<<"Ini adalah bilangan 0";
} else if (angka%2==0){
cout<<"Ini adalah bilangan genap";
} else {
cout<<"Ini adalah bilangan ganjil";
}

return 0;

}

Next yang terakhir percabangan (selection) dengan Switch, bentuk umum dari struktur percabangan yang menggunakan kata kunci switch ini adalah sebagai berikut:

switch (ekspresi) {
case nilai_konstanta1 :
statemen;
break;
case nilai_konstanta2 :
statemen;
break;
case nilai_konstanta3 :
statemen;
break;
default :
statemen_alternative;
}

Note : Tipe data dari ekspresi di atas haruslah bilangan bulat atau karakter.

Contoh program : 

#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#define phi 3.14

using namespace std;

int main(){
int pilih;
cout<<"---------------------------------------n";
cout<<"Coded by Danang Avan Maulana |n";
cout<<"---------------------------------------nn";
cout<<"Pilih program yang akan kalian jalankan nn";
cout<<"1. Menghitung Konversi Suhu n";
cout<<"2. Menghitung Total Belanja n";
cout<<"3. Menghitung Luas dan volume Bola nn";
cout<<"Tulis (1-3) :";
cin>>pilih;

switch (pilih){
case 1 :
float cel, far, rea;
cout<<"Masukan suhu Celcius : "; cin>>cel;

far=cel*=1.8+32;
rea=cel*0.8;

cout<<"Suhu dalam Fahrenheit :"<<far<<endl;
cout<<"Suhu dalam Reamur :"<<rea<<endl;

break;
case 2 :
int total, diskon, member, bayar;
int b1,b2,b3,b4,b5,b6,b7,b8;
char y;

cout<<"Menghitung Total Belanja nn";
cout<<"List barang yang dibeli nn";
cout<<"Telur, Harganya : ";cin>>b1;
cout<<"Beras, Harganya : ";cin>>b2;
cout<<"Minyak, Harganya : ";cin>>b3;
cout<<"Kopi, Harganya : ";cin>>b4;
cout<<"Tempe, Harganya : ";cin>>b5;
cout<<"Bayem, Harganya : ";cin>>b6;
cout<<"Susu, Harganya : ";cin>>b7;
cout<<"Teh, Harganya : ";cin>>b8;

total = b1+b2+b3+b4+b5+b6+b7+b8;
diskon = total*0.15;
member = total-diskon-20000;
bayar = total-diskon;

cout<<"Total belanja : ";cout<<total<<endl;
cout<<"Promo diskon 15% n";
cout<<"Total pembayaran setelah mendapat diskon : ";cout<<bayar<<endl;
cout<<"Apakah anda member ? Jawab y/n : ";cin>>y;
{
if (y){
cout<<"Anda Mendapat potongan lagi sebesar 20000 nn";
cout<<"Jadi sekarang anda membayar : ";cout<<member;
} else {
cout<<"Anda bukan member, jadi anda tetap membayar : ";cout<<bayar;
}
}
break;

case 3 :
int jari, luas, vol;
cout<<"Menghitung luas permukaan dan volume bola nn";
cout<<"Masukan jari-jari : ";cin>>jari;

luas = 4*phi*jari*jari;
vol = (4*phi*jari*jari*jari)/3;

cout<<"Luas Permukaan Bola Adalah : ";cout<<luas<<endl;
cout<<"Volume Bola Adalah : ";cout<<vol;

break;
}
return 0;
}

Setelah mempelajari mengenai Percabangan (Selection) dengan IF, Nested IF dan Switch | C++, selanjutnya kita akan membahas mengenai “Pengulangan (Looping) Menggunakan FOR | C++”

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Resolve /opt/lampp/bin/mysql.server: 260: kill: No such process

Next Post

Tutorial Routing dengan Satu Router Menggunakan Cisco Packet Tracer

Related Posts